Terbentuknya jaringan kuat adalah hasil fundamental dari peran BAPOMI dalam mengkoordinasikan kegiatan olahraga mahasiswa di seluruh Indonesia. BAPOMI tidak hanya sekadar lembaga administratif, melainkan sebuah simpul yang menghubungkan ribuan individu, ratusan perguruan tinggi, dan berbagai organisasi terkait olahraga. Jaringan inilah yang menjadi tulang punggung keberhasilan olahraga mahasiswa.
Bagaimana peran BAPOMI dalam mengkoordinasikan kegiatan olahraga mahasiswa membangun jaringan kuat? Dimulai dari hubungan yang erat dengan BAPOMI Provinsi dan pengurus olahraga di setiap perguruan tinggi. BAPOMI secara rutin mengadakan pertemuan, workshop, dan forum komunikasi untuk menyelaraskan program dan berbagi informasi. Ini menciptakan kanal komunikasi dua arah yang efektif, memastikan setiap stakeholder merasa terlibat dan memiliki suara. Selain itu, BAPOMI juga menjalin kemitraan dengan federasi olahraga nasional, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), bahkan dengan kementerian terkait, seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Contohnya, sinergi ini terlihat saat BAPOMI berhasil mengumpulkan data atlet dari seluruh provinsi untuk seleksi timnas.
Lebih dari itu, jaringan kuat ini juga mencakup para alumni atlet mahasiswa. BAPOMI sering melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan, baik sebagai mentor, pelatih, maupun panitia. Ini menciptakan sebuah komunitas yang terus berkembang dan saling mendukung. Pada Agustus 2024, sebuah acara reuni atlet POMNAS diselenggarakan secara daring, menunjukkan betapa kuatnya jaringan yang telah dibentuk oleh BAPOMI. Dengan demikian, peran BAPOMI dalam mengkoordinasikan kegiatan olahraga mahasiswa jauh melampaui tugas administratif. Mereka secara aktif membangun jaringan kuat yang mendukung pembinaan, penyelenggaraan kompetisi, dan pengembangan karier atlet mahasiswa, memastikan olahraga di kampus terus tumbuh dan berkembang.