Pahitnya tersingkir dari BWF Finals 2024 menjadi momen krusial bagi Anthony Ginting. Alih-alih meratapi kekalahan, atlet tunggal putra andalan Indonesia ini memilih untuk segera melakukan evaluasi diri. Ia menyadari bahwa di level kompetisi tertinggi, setiap detail kecil dapat menentukan hasil akhir, dan ia bertekad untuk memperbaiki semua celah.
Kekalahan di BWF Finals memang mengecewakan, namun bagi Anthony Ginting, ini adalah bagian dari proses belajar. Ia menyadari bahwa lawan-lawan semakin kuat dan strategi permainan harus terus berevolusi. Mentalitas ini menunjukkan kematangan dan profesionalisme yang patut diacungi jempol.
Fokus utama Anthony Ginting dalam evaluasi ini adalah menganalisis setiap pertandingan yang telah dilakoninya. Ia meninjau kembali kesalahan-kesalahan yang terjadi, baik dari segi teknik, taktik, maupun pengambilan keputusan di lapangan. Tidak ada ruang untuk kesalahan yang berulang.
Tim pelatih juga turut serta dalam proses evaluasi Anthony. Mereka memberikan masukan konstruktif berdasarkan data dan analisis performa. Kolaborasi ini sangat penting untuk merumuskan program latihan yang lebih efektif dan mengatasi kelemahan yang teridentifikasi.
Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah konsistensi permainan Ginting di poin-poin krusial. Ia bertekad untuk meningkatkan ketenangan dan fokus di saat-saat genting, mengubah tekanan menjadi motivasi untuk meraih poin penting. Ini adalah kunci untuk menjadi juara sejati.
Selain itu, kondisi fisik juga menjadi perhatian utama. Jadwal pertandingan yang padat menuntut stamina prima. Anthony Ginting berkomitmen untuk meningkatkan daya tahan fisiknya agar dapat tampil konsisten dari awal hingga akhir turnamen, tanpa mengalami penurunan performa.
Evaluasi diri ini bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah strategis bagi Anthony untuk kembali ke jalur kemenangan. Ia memiliki target-target besar di masa depan, dan kekalahan ini menjadi cambuk untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas.
Dengan semangat pantang menyerah dan komitmen pada evaluasi diri yang berkelanjutan, Anthony Ginting siap bangkit. Ia akan kembali dengan performa yang lebih matang dan kuat. Semoga dari kegagalan ini, akan lahir prestasi-prestasi gemilang di turnamen berikutnya.